Senin, 02 April 2018

Dalam kebudayaan masyarakat Papua, senjata memiliki peran penting. Senjata bagi masyarakat Papua berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan hidup, baik itu untuk mendapat hewan buruannya, atau pun berperang melawan kelompok suku lain yang mengganggu daerah kekuasaannya.

Berikut adalah contoh senjata tradisional Papua:

Busur & Panah


Image result for Busur dan panah papua

Busur dan panah biasa digunakan masyarakat Papua sebagai alat berburu dan berperang. Alat ini sangat berguna karena bisa menyerang sasaran dari jarak jauh. 

Busur terbuat dari kayu rumi dengan seutas tali yang terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari kayu dan mata panahnya yang terbuat dari tulang hewan yang sudah diruncingkan. Mata panah ini biasanya diberi racun yang berasal dari getah tumbuhan hutan guna menambah efek luka.

Tombak


Image result for Tombak Papua

Selain busur dan panah, tombak juga digunakan masyarakat Papua sebagai serangan jarak jauh dalam berburu maupun perang. Gagangnya terbuat dari kayu dan ujungnya terbuat dari batu atau tulang tajam. Seiring berkembangnya zaman, dibuat pula ujung tombak dari logam.

Kapak Batu

Image result for kapak batu papua

Kapak batu biasa digunakan untuk bertani atau membuka hutan. Kapak ini memiliki gagang dari kayu dan mata kapak dari batu yang tajam. Mata kapak ini diikatkan ke gagang menggunakan rotan. Senjata ini sudah mulai punah dengan seiring perkembangan zaman.

Sumber info:

www.kamerabudaya.com

Sumber gambar:

kilatnews.com
gpswisataindonesia.info
indonesiakaya.com

Papua terkenal dengan upacara adat dan kesenian daerahnya. Tarian tradisonal Papua menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat kebudayaan Papua. Berikut adalah contoh-contoh tarian tradisional khas papua.

Tari Perang

Image result for Tari Perang Papua

Sesuai namanya, Tari Perang biasa dipertunjukkan sebagai pembawa perang. Tarian ini dibawakan ketika kepala suku memerintahkan untuk berperang, karena tarian ini mampu mengobarkan semangat. Tarian yang melambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat Papua. Tarian ini biasanya diiringi alat musik tifa dan nyanyian-nyanyian perang.

Tari Sajojo

Image result for Tari Sajojo

Sesuai namanya, Tari Sajojo diiringi oleh lagu khas Papua yaitu Sajojo. Tarian ini menceritakan seorang bunga desa yang banyak diidolakan di desanya. Tarian ini dapat diikuti dengan jumlah penari yang sangat banyak, tidak tergantung dengan jenis kelamin maupun usia. Karena gerakannya yang ceria, tarian ini terkenal di seluruh kalangan penduduk Papua.Tarian ini mencerminkan budaya warga Papua yang senang bergaul.

Tari Suanggi

Image result for Tari Suanggi

Berbeda dengan kedua tarian di atas, tarian ini lebih terkesan magis. Tarian ini menceritakan suami yang ditinggal mati istrinya. Nama ‘Suanggi’ mengandung arti roh jahat. Konon roh tersebut memiliki janji yang belum ditebus semasa ia hidup, dan ketika mati ia akan menjadi roh penasaran. Roh tersebut akan memasuki jiwa perempuan yang masih hidup dan mencelakakan orang lain.


Sumber info:

www.ragamseni.com
ilmuseni.com

Sumber gambar:

kamerabudaya.com
gapuranews.com

Rumah adat di Papua berbeda-beda menurut suku-suku. Kali ini kita akan membahas tiga rumah ada yang terkenal dari Papua. Di antaranya adalah Rumah Honai dari suku Dani, Rumah Bujang dari suku Asmat, dan Rumah Pohon dari suku Korowai.

Rumah Honai


Image result for Rumah Honai

Rumah Honai terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami. Bentuknya unik yaitu seperti jamur. Honai rumah sengaja dibangun ruang sempit atau ruangan kecil dan jendela untuk menahan pegunungan dingin Papua. Honai biasanya dibangun setinggi 2,5 meter dan di tengah-tengah rumah biasanya disiapkan tempat untuk membangun api untuk menghangatkan tubuh.

Rumah Honai terbagi dalam tiga tipe, yaitu untuk kaum laki-laki (disebut Honai), wanita (disebut Ebei), dan kandang babi (disebut Wamai). Rumah Honai pada umumnya terbagi menjadi dua tingkat. Lantai dasar dan lantai satu dihubungkan dengan tangga dari bambu. Kaum pria tidur pada lantai dasar secara melingkar, sementara para wanita tidur di lantai satu.

Rumah Bujang


Image result for Rumah Bujang Asmat

Rumah Bujang dibangun menggunakan bahan alami. Suku Asmat percaya, bahwa leluhur mereka dan alam telah menyediakan kebutuhan mereka dalam membangun rumah. Atap rumah dibuat dari daun nipah dan daun sagu, dan dinding dibuat dari anyaman daun sagu.

Rumah Bujang dinamakan seperti itu karena yang tinggal di rumah itu adalah laki-laki yang belum menikah. Namun demikian, rumah ini juga dapat digunakan oleh seluruh penduduk di sekitarnya, terutama oleh kaum pria karena dianggap sebagai pemimpin dalam keluarga masing-masing. Biasanya, Rumah Bujang ini menjadi tempat berkumpul bagi para pemuka adat dan pimpinan desa suku Asmat.

Rumah Pohon Korowai


Image result for Rumah Pohon Korowai

Selama ratusan tahun, suku Korowai telah hidup berdampingan dengan alam. Suku Korowai membangun rumah pohon yang tinggi di tengah-tengah hutan. Karena itu suku ini dijuluki sebagai suku Orang Pohon.

Mereka mendirikan rumah di atas pohon dan tiang utama penyangganya adalah pohon yang masih hidup. Rumah-rumah yang dibangun ini berukuran 3 kali 6 meter dan muat menampung 20 orang. Tingginya pun dapat mencapai 30 meter dan bahkan ada yang mencapai 50 meter.

Sumber info:

www.senibudayaku.com
wikipedia.org
http://www.kebudayaanindonesia.com
www.indonesiakaya.com
gowest.id

Sumber gambar:

kamerabudaya.com
itchcreature.com
mobgenic.com

Image result for Danau Sentani
Danau Sentani merupakan danau terluas di Papua, dengan luas 9.360 hektar. Danau ini menawarkan keindahan yang luar biasa. Di tengah-tengah danau ini terdapat pulau-pulau kecil yang indah. Ada 21 buah pulau kecil yang menghiasi danau ini. Di sini Pembaca dapat berenang, memancing, menyantap kuliner di sekitar danau sampai menyewa perahu untuk berkeliling danau. Ada 24 desa di sekitar danau yang bisa Anda kunjungi dan berinteraksi langsung dengan warganya.  

Image result for Danau Sentani

Selain itu ada pula Festival Danau Sentani yang biasa diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni. Saat festival berlangsung, biasanya tempat ini dipenuhi wisatawan yang ingin menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya setempat.

Image result for Festival Danau Sentani
Festival Danau Sentani




Uploader: Tempo Channel

CARA MENCAPAI TEMPAT INI


Danau Sentani berjarak kurang lebih 50km dari Jayapura, sehingga Pembaca cukup menggunakan mobil atau motor saja. Di Danau Sentani ini telah disediakan perahu yang dapat membawa wisatawan untuk mengelilingi danau ini. Sehingga para wisatawan dapat berkeliling dan menikmati keindahan Danau Sentani serta menikmati tatanan pulau-pulau kecil yang sangat indah.

Sumber info:

indonesiaexplorer.net
wisatabaru.com
anekatempatwisata.com

Sumber gambar:

ksmtour.com
berduakelilingindonesia.com
travel.akurat.co

Image result for Raja Ampat
Raja Ampat merupakan tempat wisata di Papua yang sudah tidak asing lagi. Keindahannya menarik perhatian wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Daerah Raja Ampat merupakan daerah kepulauan dengan empat pulau utama yaitu Batanta, Misool, Salawati dan Waigeo. Nama Raja Ampat diambil dari mitos penduduk sekitar yang berarti "Empat Raja".

Image result for Raja Ampat


Wisatawan dari berbagai tempat datang untuk melihat keindahan pulau dan wisata bawah lautnya, serta menjelajahi dinding-dinding bawah laut dengan cara menyelam. Di sini Pembaca dapat mengarungi gugusan kepulauan besar dan kecil, pegunungan, hutan tropis, untaian karang laut, pantai pasir putih serta keberagaman satwa yang ada di kawasan wisata Raja Ampat.



CARA MENCAPAI TEMPAT INI



Pada umumnya, rute yang ditempuh oleh para wisatawaan untuk ke sini adalah dengan melakukan perjalanan udara menuju ke kota Sorong, tepatnya di Bandara Domine Eduard Osok. Namun, tidak ada jalur penerbangan internasional yang bisa langsung menuju ke bandara ini. Apabila Pembaca datang dari luar negeri, Anda harus transit dulu di Jakarta, Surabaya, Denpasar, atau Makassar.

Dari kota Sorong, perjalanan dilanjutkan menuju ke pelabuhan rakyat untuk menuju ke Waisai. Setelah itu, perjalanan Anda akan dilanjutkan kembali dengan menggunakan transportasi kapal ferry atau bisa menyewa speed boat. Di pelabuhan ini ada dua kapal ferry yang melayani jalur perjalanan dari Sorong ke Waisai, dan biasanya berangkat tiap pukul 14.00 WIT, sementara kapal yang satunya akan berangkat sekitar 1 - 2 jam kemudian. Perjalanan akan memakan waktu 4 - 5 jam untuk sampai di pelabuhan Waisai.

Sumber info:

www.twisata.com
anekatempatwisata.com

Sumber gambar:

adventureinyou.com
indonesia-tourism.com


Image result for taman nasional teluk cendrawasih
Taman Nasional Teluk Cenedrawasih merupakan situs taman nasional perairan terluas di Indonesia dengan luas 14,535 km². Tempat ini memiliki banyak sekali spesies biota laut seperti 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan.

Di taman nasional ini anda bisa pergi menyelam dan menyaksikan keindahan laut Papua dan biota di dalamnya. Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba dan penyu akan menemani anda saat menyelam. Pembaca dapat menyaksikan ikan-ikan eksotis seperti  anemone fish, angel fish, butterfly fish, hiu paus, dan lain-lain.

Selain pergi ke taman nasional ini, Anda juga dapat mengunjungi beberapa pulau seperti Pulau Rumberpon, Pulau Nusrowi, Pulau Mioswaar, Pulau Roon, Pulau Yoop.

CARA MENCAPAI TEMPAT INI



Rute Udara:

Bila Pembaca menggunakan rute udara, sebaiknya terbang dari bandara terdekat Anda menuju Bandara International Frans Kaisiepo di Biak. Setelah itu, naik pesawat lagi menuju Nabire atau Manokwari. Dari sini lanjutkan perjalanan lagi menuju Ransinki dengan menggunakan transporasi darat. Setelah sampai di Ransinki perjalanan masih dilanjutkan dengan menggunakan mode trasnportasi motor boat menuju Teluk Cenderawasih yang memakan waktu sekitar 2,5 jam.

Rute Laut:

Pembaca dapat menggunakan sarana transportasi laut menuju ke pelabuhan Nabire atau Manokwari. Setelah itu perjalanan masih dilanjutkan dengan menggunakan motor boat menuju Teluk Cenderawasih dengan memakan waktu sekitar 6 jam perjalanan.


Sumber info:
www.twisata.com
anekatempatwisata.com
www.hoteldanwisata.com

Sumber gambar:
triptrus.com
kompas.com


Image result for ikan bakar colo colo ambon


Kota Manokwari adalah ibukota provinsi Papua Barat. Letaknya yang dekat dengan pantai menjadikan Manokwari terkenal dengan kultur lautnya. Salah satunya adalah ikan bakar khas Kota Manokwari.
Ikan bakar manokwari merupakan makanan khas Manokwari. Keunikannya terletak pada bumbu tabur yang berupa sambal digiling kasar yang disajikan mentah.

RESEP

Bahan-bahan

  1. 1 ekor ikan tongkol
  2. Air perasan jeruk lemon atau jeruk nipis
  3. Garam
  4. Gula pasir


Cara pembuatan

  1. Ikan tongkol disiangi, dibersihkan biarkan utuh. 
  2. Campurkan air perasan jeruk lemon/nipis dan garam pada ikan tongkol, aduk-aduk sampai rata, lalu diamkan selama ±10-15 menit 
  3. Ikan tongkol dibakar di atas bara api arang, sambil dibolak-balik hingga matang. 
  4. Taburkan bumbu tabur (digiling kasar) 
  5. Masakan ikan bakar manokwari siap disajikan.

Sumber resep: pegimakan.id
Sumber gambar: pegimakan.id


Related image
Kue sarang semut bukan berarti kue ini terbuat dari sarang semut. Memang benar bahwa sarang semut papua terkenal dapat dijadikan sebagai obat yang mujarab dan bahkan beberapa apotek menjualnya dalam bentuk kapsul.

Tidak seperti namanya, kue sarang semut ini tidak terbuat dari sarang semut asli. Kue ini terbuat dari bahan kue biasa. Rasanya manis dan sangat cocok dimakan bersama keluarga.

RESEP

Bahan:

  1. Tepung terigu (180 gram, diayak terlebih dahulu).
  2. Tepung maizena (50 gram).
  3. Gula pasir (425 gram).
  4. Margarin (150 gram).
  5. Soda kue (2 sdt).
  6. Susu kental manis (200 ml).
  7. Telur ayam (8 butir).
  8. Air panas (450 ml).


Cara Pembuatan:

  1. Masukkan gula pasir di atas wajan, lalu masak di atas api kecil hingga berwarna kecoklatan. Tuangkan air panas ke dalamnya dan biarkan mendidih hingga larut. Kemudian angkat dan dinginkan sejenak.
  2. Kocok margarin beserta susu kental manis sampai putih dengan menggunakan mixer. Masukkan telur satu per satu, sambil tetap dikocok hingga mengembang. Matikan mixer.
  3. Masukkan terigu yang telah diayak dan soda kue. Lalu tambahkan juga tepung maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
  4. Tambahkan karamel ke dalam adonan sedikit demi sedikit, sambil diaduk hingga berubah warna.
  5. Setelah itu tuangkan adonan ke dalam loyang tulban yang sebelumnya telah dioles margarin dan ditaburi sedikit tepung.
  6. Masukkan ke dalam oven dan Panggang dengan suhu 180 derajat celsius selama kurang lebih 40 menit atau sampai matang tergantung tingkat kematangannya.


Sumber gambar: cookpad.com
Sumber resep: id.tastemade.com


Papeda disajikan dengan ikan dan kuah
Papeda adalah makanan khas daerah Papua dan Maluku yang berupa bubur sagu yang sangat lengket. Biasanya, papeda disajikan dengan lauk pauk seperti ikan tongkol. Tekstur sagu sangat unik karena lengket seperti lem.

Di Papua dan Maluku, sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat. Berbeda dengan wilayah lain di Indonesia yang menggunakan nasi sebagai makanan pokok. Sagu diolah menjadi bermacam-macam makanan seperti sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola. Di seluruh pelosok Papua, bermacam-macam olahan sagu dapat ditemukan. Namun, papeda merupakan olahan sagu yang jarang ditemukan.


RESEP PAPEDA KAKAP KUAH KUNING (buatan Diah Sulistiani)

Bahan:


  1. Ikan kakap (3 ekor) 
  2. Sagu 
  3. Kemiri (4 butir) 
  4. Bawang putih (7 siung) 
  5. Bawang merah (10 siung) 
  6. Merica bubuk (1 sdm) 
  7. Serai (3 helai) 
  8. Daun salam (3 lembar) 
  9. Daun jeruk (3 lembar) 
  10. Cabai keriting/cabai besar (4 buah) 
  11. Kemangi 
  12. Kunyit (1 ruas jari) 
  13. Jahe (1 ruas jari) 
  14. Lengkuas (1 ruas jari) 
  15. Tomat (4 buah) 
  16. Belimbing wuluh (10 buah) 
  17. Garam 
  18. Penyedap rasa 



Cara Pembuatan: 

1. Potong ikan kakap menjadi 3 bagian. Cuci bersih. Potong / iris tomat dan belimbing wuluh.

2. Rebus air hingga mendidih. Cuci bersih sagu, siapkan wadah (baskom). Sagu yg sdh di cuci bersih di tuang ke dalam baskom. Tuang perlahan air mendidih pada sagu, aduk hingga rata sampai sagu menjadi bening (tandanya sagu mateng merata sempurna).

3. Bumbu yg harus dihaluskan (bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, jahe, kunyit, cabe keriting) untuk serai dan lengkuas cukup di geprek saja.

4. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu yang sudah dihaluskan, masukkan serai, lengkuas, daun jeruk, daun salam dan ikan kakap yg sdh di cuci bersih. Tambahkan garam dan penyedap rasa. Beri air secukupnya, tunggu kurang lebih 20 menit (sampai mendidih).

5. Setelah mendidih, masukkan kemangi, belimbing wuluh, tomat yg sudah dipotong. Kakap kuah kuning siap saji.

6. Cara menghidangkannya, tuang sagu/papeda ke dalam wadah (mangkok atau piring) siram dengan kuah kakap beserta ikan kakapnya. Papeda kakap kuah kuning siap disantap hangat-hangat.



Sumber gambar: makanan-indonesia.weebly.com
Sumber resep: cookpad.com